Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik.
Struktur dan pandangan rezim Orba, menjadikan kalangan bisnis dan profesional merasa lebih mudah dan aman untuk mengikuti keadaan daripada mencoba mendorongnya ke arah lain yang lebih sehat. Kecenderungan ini dengan sendirinya memperluaskan korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan kekuasaan pada jaman Orde Baru. Masalahnya bukan hanya korupsi yang sulit diatasi, tetapi juga hilangnya orientasi terhadap kepentingan masyarakat luas dan lemahnya kemauan untuk merombak sistim politik, termasuk lembaga-lembaga negara yang amat perlu diperbaiki, struktur ekonomi, dan hubungan antara warga-negara dan negara.
jadi hubungan antara softkills dan korupsi adalah jika seseorang mempunyai softkills dan etika, ia tidak akan berprilaku korupsi dan sebalknya.
sumber :
http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/bhermana/2008/05/19/hard-skills-dan-soft-skills/
http://www.jakartaconsulting.com/art-99-32.htm
Monday, May 17, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment